I am back at NMW Skincare Jogja! Kalau kamu follow Instagramku, pasti udah liat kalau aku pernah treatment di NMW ini sebelumnya. Kalau yang dulu memang aku gak tulis reviewnya di blog sih, tapi kamu bisa liat video pendeknya di Channel YouTubeku: Treatment PRP

Yang belum tau apa itu NMW, jadi dia ini adalah LifeStyle Clinic yang sudah ada di Indonesia sejak 10 tahun lalu. Untuk NMW Clinic cabang Jogja sendiri, sudah 4 tahun ini berjalan.. Berbagai macam treatment kecantikan dan produk skincare bisa kamu dapetin di NMW, contohnya facial, laser, sampai Botox juga ada loh. Waktu pertama kali dateng, aku treatment Facial Vitamin C dan Bio-Lite yang untuk Brightening. Sekarang, aku balik lagi gak cuma buat treatment tapi juga buat hadir ke acara Blogger Gathering yang mereka adakan tanggal 3 November lalu.

Camilan cantik saat Blogger Gathering with NMW

Jam 11 siang hari itu, klinik NMW yang ada di Jalan Pakuningratan No.6 Yogyakarta rame sama temen-temen Blogger Jogja yang kebetulan semuanya udah saling kenal. Soalnya semuanya juga adalah member dari JogjaBloggirls sih, ya gimana gak kenal gitu ehhehe..

Event diawali dengan sepatah dua patah kata dari perwakilan NMW Jogja, Mba Widita Ratih alias mba Ratih yang udah berbaik hati mengundang aku dan temen-temen ke gathering kali ini.. Terus dilanjut dengan treatment knowledge tentang Platelet Rich Plasma atau yang biasa disingkat PRP. Nah ini dia yang ditunggu-tunggu! Belakangan ini emang mulai banyak klinik kecantikan yang meluncurkan Treatment yang memakai darah pasien sendiri sebagai serum wajah. Penasaran banget deh aku! Luckily ada dr. Priska yang ngejelasin dari A-Z tentang treatment PRP ini.

Foto diambil dari presentasi slide milik NMW

Apa itu PRP?

PRP itu kependekan dari Platelet Rich Plasma. Jadi PRP ini adalah plasma darah yang kaya akan platelet. Didalam darah kita itu sebenernya ada 2 jenis platelet, yang Rich sama yang Poor. Yang diambil buat di inject ke kulit wajah kita itu yang Rich aja, karena PRP ini mengandung growth factor yang tinggi dan bagus banget buat perbaikan jaringan dan regenerasi.

Buat apasih treatment PRP?

Karena PRP ini kandungan faktor pertumbuhan atau growth factornya banyak jadi bisa buat mengatasi segala macam masalah kulit kaya acne scar yang bekas jerawat dan bopeng-bopeng gitu, stretch mark/ selulit, menyamarkan flek, rejuvenation, sampai bisa buat menyembuhkan kebotakan juga.

Foto diambil dari presentasi slide milik NMW

Kalau menurut dr. Priska sih, berapa kali dibutuhkan sampai hasilnya maksimal disarankan untuk 3x treatment sudah cukup, bahkan 1x pun udah langsung keliatan hasilnya kalau kulitnya normal gak bermasalah.. Tapi ya memang kalau bisa dilakukan lebih dari 1x agar hasilnya lebih maksimal. Poin paling oke adalah treatment ini gak bikin ketergantungan. Jadi ya memang dalam 1x treatment itu udah langsung keliatan hasilnya, dan tinggal masing-masing aja lagi bisa merawatnya dengan baik atau gak setelah mukanya udah dalam keadaan lebih sehat begitu hehehe..

Untuk prosesnya sebenernya gak lama, tapi yang makan waktu itu nunggu krim anestesinya meresap dan bekerja maksimal dulu di wajah sekitar 30 menitan. Sambil nunggu krim anestesi, darah kita sambil di proses untuk diambil PRPnya. Kalau waktu penyuntikan dan pengolesan ke wajah sih paling cuma 15 menit gitu..

Saat konsultasi dengan dr. Priska

Bagaimana proses PRP?

Untuk menjawab pertanyaan satu ini, aku beruntung bisa mencoba sendiri treatment PRP ini jadinya bisa menjelaskan dengan detil gimana proses dan juga rasanya menjalani perawatan ini.. Itupun akhirnya aku bisa menjalani PRP ini setelah konsultasi dengan dr. Priska ya.. Jadi memang juga harus dilihat dulu kondisi mukanya gimana, apakah tepat untuk ambil perawatan ini apa gak.

1.Blood Collection

Proses pengambilan darah

Pertama, diambil dulu darah kita untuk kemudian di proses dan diambil PRPnya. Ya kaya ambil darah biasa gitu, pastinya pakai jarum suntik yang steril yah jadi dijamin aman kok. Darah yang diambil juga gak begitu banyak, paling ya cuma sekitar 15cc seukuran suntikan yang besar. Bisa liat di foto diatas ya..

2.Platelets Seperation

Serum PRP yang telah melalui proses Sentrifugasi

Setelah darah diambil, langsung dimasukkan ke tabung kecil dan ditaruh didalam alat khusus. Disini proses sentrifugasi akan memisahkan komponen dalam darah kita. Nantinya akan langsung kepisah jadi 3 bagian. Ada sel darah merah, PPP dan PRP. Nah PRP seperti gambar diatas itulah yang bakal dipakai untuk serum dan akan disuntik ke dalam kulit wajah kita.

3.Anaesthetic Cream Spread

Sambil menunggu darah diproses sekitar 30 menit, wajah kita akan diolesin krim anestesi untuk mengurangi rasa sakit dari efek penyuntikan ke kulit. Yaaa, walaupun katanya tetep ada yang berani dan tahan tanpa pakai krim anestesi tapi tetep aja aku ogah hahaha.. Kalau ada cara untuk mengurangi rasa sakitnya mendingan sih diambil aja kalau akumah :P Karena aku udah pernah ngerasain melahirkan, aku anggap ini bakal kecil aja lah kaya digigit semut gitu doang paling. (Welah nggaya banget ya saya sok kuat)

Akhirnya setelah dioleskan krimnya, menunggu lah selama 30 menit-an diluar ruang treatment. Haha kebayang ya lucu gitu keluar pake masker dan penutup kepala kaya mau operasi aja. Lama-lama krimnya tuh meresap kedalam kulit, bikin mukaku kaya kebas dan tebel gitu gak berasa apa-apa.


4.Injection

Baiklah, waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba! Agak dag dig dug sih jujur aja waktu liat suntikan beserta jarumnya. Disini pakai micro needle ya, jadi jarumnya yang kecil buanget itu bukan segede yang pas ambil darah tadi. Tapi jarum tetaplah jarum pemirsa, waktu dia menembus kulit tetep aja berasa cekit hahaha. Jadi kebetulan untuk proses penyuntikan PRP kedalam kulit wajah itu gak boleh didokumentasikan, tapi yang pasti ada sekitar 13x suntik. Di pipi kiri dan kanan masing-masing 5 suntikan, di jidat ada 3 suntikan. Aku gak bakal bohong, walaupun udah dikasih krim anestesi tapi tetep aja berasa sakitnya. Beauty is pain brohhh~ Rasanya itu kaya perih gitu, dan aku ngerasa kaya ada yang menjalar dibawah kulit wajahku. Yang paling sakit waktu disuntikan yang ketiga, itu di bagian tulang pipi jauh sih sebenernya dibawah kantung mata. Gak kebayang gimana sakitnya kalau sampai disuntik dibagian bawah mata, wah pasti aku akan mengibarkan bendera putih deh..


5.PRP Mask

Pengolesan serum PRP

Setelah disuntik, PRPnya masih ada sisa. Jadi dioleskan dibagian yang gak disuntik seperti bagian T-zone dan dagu. Malah jadi kaya masker gitu, soalnya serumnya mengering di kulit dan bikin efek kinclong mengkilat..

Sudah selesai! Jadi emang pas bagian suntik menyuntiknya gak lama kok.. Dipesanin sama dokter juga buat gak cuci muka dan gak terpapar sinar matahari minimal 2 jam setelah treatment.

Review & Side Effects

+ Suka banget sama efek PRP yang dioleskan ke wajah, jadi glowing dan keliatan sehat.

+ Proses keseluruhan gak lama, kecuali ada antrian pasien lain yang banyak sebelumnya sih.

+ Pelayanannya memuaskan, tempatnya juga oke banget bersih dan nyaman.

- Efek krim anestesi emang kurang nyaman, bahkan muka masih terasa tebal dan kebas 1-2 jam setelah treatment.

- Bakal ada luka titik kecil bekas suntikan, tapi sedikit banget sih gak keliatan.

- Untuk setiap orang efek sampingnya akan berbeda, tapi kemungkinan terburuknya akan sedikit membiru dan lebam di bagian bekas suntikannya. Katanya ada juga yang merah-merah, but don’t worry karena bakal membaik dan normal kembali setelah 1-2 hari.

Untuk lihat proses lengkap dan juga kondisi kulit wajahku setelah treatment PRP ini, bisa cek video dibawah ini..



And also big thanks to NMW Skincare Yogyakarta for having me and my blogger friends XOXO