Rizka Amalia Windriani

Kali ini aku mau share video klip perdana dimana aku menjadi modelnya ahahahaha. Please don't laugh, aku nontonnya pengen ketawa mulu. Ini sekitar 7 bulan yang lalu, dimana rambutku masih pendek dan bermasalah dengan jerawat -_- *tecurhat*
Video ini dibuat bareng temen-temen kampus (Bakhtiar, Aad, Abdul, Bima) sebagai tugas akhir dari mata kuliah psikologi komunikasi dan bertemakan "human trafficking" yang berjudul "Jangan Jual Aku Ayah!" Hahahahaha ini terinspirasi dari lagu yang berjudul Kupu-Kupu Malam dan juga backsoundnya lagu tersebut (yaiyalah namanya juga video klip) hehehehe...
Langsung aja mba sist, mas bro bisa dilihat di http://www.youtube.com/watch?v=-0TYxOrP_Rw
Selamaaatttt Menonton :p
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Kali ini agak sedikit curhat ya, hehehe..

 Ketika uji mental bukan lagi berupa gojlokan dari kakak tingkat sewaktu MOS/OSPEK, ataupun teriakan serta bentakan-bentakan garang dari senior-senior sewaktu latihan fisik di PASKIBRA. Bukan, bukan lagi semua itu. Uji mental semacam itu sudah sering kudapat, dan berhasil kulalui tanpa sedikitpun sakit di hati. Pada saat itu aku merasa kuat, merasa tahan banting, merasa bahwa uji mental seperti ini 1000x pun aku mampu menjalani. Itulah kecongkakanku, merasa bangga aku bisa tegar melewati "uji mental" yang diberikan sedangkan teman-teman perempuan yang lain kebanyakan menangis dan tidak tahan. Semakin dilihat kita tegar, semakin kita akan dihantam dengan ujian-ujian lainnya. Aku tak pernah gugur sekali pun pada saat itu. Ya, pada saat itu. Tapi saat ini, hari ini, aku merasa aku lemah dan kalah.

 Saat kita sudah terjun langsung ke dunia, itulah ujian yang sebenarnya. That's the real task, in real life. Hanya dengan perkataan seorang yang baru kukenal 5 menit, dapat membuatku down. Aku merasa beruntung karena sebelumnya pernah di caci maki dengan jarak 2 cm dari batang hidungku saat latihan fisik, karena membuatku tidak meneteskan air mata saat kejadian hari ini terjadi. Kata-kata yang terlontar dari orang yang baru kukenal, yang memiliki jenjang pendidikan lebih tinggi diatasku ini masih terngiang. Aneh rasanya, aku yang selama ini 'kebal' atas apa kata orang akhirnya terjerungkup juga.
Aku merasa seperti ini karena aku memang merasa apa yang dia katakan benar. Semua kata-kata yang dia ucapkan dengan manisnya justru menyayat hatiku. Bingung harus berbuat apa, ingin kubalas kata-katanya namun tak kulakukan. Aku merasa memang itu kenyataannya, apa yang kulakukan itu memang jauh dari sempurna. Malu sekali rasanya, so ashamed with my self. What should I do?

 Dengan usaha maksimal yang sudah kuberikan pada waktu itu, i gave everything i could. Apa yang kupunya saat ini sudah kulakukan, dan aku tau itu memang jauh dari level baik nya dia. Itulah perbedaan kan? Tidak semua orang bisa menghargai usaha orang lain, karena mereka tidak melakukannya sendiri. Memang lebih mudah untuk mengkritik dan berkata ini itu daripada praktek sendiri. That's people, even i do that sometimes. And sometimes, we hurt other people's feeling without knowing them :(

 Berusaha tegar, bersikap biasa saja dan memberikan senyuman lebar sudah kulakukan. Namun sepanjang jalan pulang, hati kecil ini berkata apakah aku harus berhenti disini untuk mengejar mimpiku? Ataukah aku harus membuktikan padanya bahwa aku bisa lebih baik? Disinilah titik puncak dari sebuah uji mental. Ketika seseorang membuat keputusan antara maju atau mundur, terus berjuang atau menyerah? Aku tidak selemah itu, aku tak boleh dan tak akan mundur ataupun menyerah disini. Ini adalah sebuah pukulan keras bagiku, dan aku tak boleh berhenti mengejar mimpi. Aku harus yakin aku bisa, aku pasti bisa. Dengan kemauan dan perjuangan keras, it's gonna be worth it. Nothing's worth having comes easy right? Itu intinya.

 Bismillah, semoga aku bisa selalu tegar dan maju terus. Ini pelajaran berharga, uji mental yang sesungguhnya. Thank you mba D, you really made my day worth it :)
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
As we can see, hear, and read on TV, Radio, Social Media, Newspaper est. all over Indonesia is preaching on this. On 14th February 2014, Mount Kelud which is located in East Java erupted in the middle of the night (Well I'm not really going to make this like a formal news, I'm just gonna tell the condition that I felt these past few days..) This happened in the middle of the night, when everybody in my house was asleep. No one felt anything until my grandma and my dad woke up to pray subuh and looked outside. What a shock, everywhere was grey. The roof, my lawn, the chairs on my porch, everything was covered with this grey thingy called ash and it's still raining ash the moment I woke up and looked outside. It was like snowing but in a different feel. It's not cold, it's not wet either when the ash touches your skin. Well it's ash. Here is the picture, it was 6.30 in the morning and the sky was red because the sunlight was covered by ash..


It stopped raining ash about 8 in the morning. TV stations was already reporting news about mount Kelud erupting, the raining ash that i felt in Yogyakarta was because of the eruption. The wind brought the vulcanic ash from mount Kelud eruption all the way to Yogyakarta which is approximately 300km far. This is how it looked in the morning when the rain ash stopped.



My dad said it was like living in mars. (the real question is, has he ever been to mars before? ehehehe..)


This picture was taken by my friend Jidda when she was riding her motorcycle through the streets of Jogja. It really looked like Silent Hill to me LOL..


We had to wear masks to protect us from breathing the ash directly, cause it's dangerous for human's health

It has been 4 days since the raining ash, but the ash still remains. We really need rain, heavy rain. Yup, only by 2 days of heavy rain then after that maybe the ash will be gone. I was thinking, in Yogyakarta that's 300 km away from the mountain the effect is this bad. Then how about there in East Java, the people that live only 1 to 10km away from the mountain? Poor them :( May God always be with them, Amin..
#PrayForKelud
Share
Tweet
Pin
Share
4 komentar
Yellow everybody! I'm sorry, I know i haven't write anything since 2013. I hope you don't miss me too much :p And now, it's already 2014. Well, time do fly fast when your having fun right? Anywaaaayyyyy, sekarang sudah Februari (yes it's a little too late to say this, but idk :p ) daaaannn bulan Februari adalah bulan kesukaanku dibanding dengan bulan-bulan lainnya~ Why? Because it's my birthday month! (and my mom's too) Aku baru saja melewati hari ulang tahun yang ke 19 kalinya ehehehe.. So, ini adalah hasil dokumentasi yang terekam

Hari kamis, tanggal 13 Februari 2014 jeng jeng jeeenngg~ berhasil diberi surprise oleh teman-teman KTGY yang tercintaaaa,
(please excuse my face, muka bantal bangeeettt hahaha)


 Detik-detik setelah mereka membongkar semua skenario ala-ala sinetron mereka.
Btw, I'm not in the picture because I'm the one who snapped it -_- 


Ini adalah puncak dari malam itu, seperti yang bisa dilihat aku tinggal digoreng hahaha 


Kalo yang iniiiii, an early birthday celebration. Udah karaokean duluan sebelum tanggal 13. Ini tanggal 11 Februari diambilnya. But it still count's as my birthday party hehehe


 And here I am, the birthday girl and the homemade blackforest cake!


I made the cake myself, the taste? no need too doubt about it ahahaha.. oh bubur merah putih juga gak ketinggalan di hari ulangtahun bersama keluarga terkasih~

Well i know it's a very late post but happy 19th birthday to me! I hope everything will be better this year, I can learn from all of my mistakes in the past years and I can be better, brighter, active, young teenage girl. My teen days is almost over, so I have to use it wisely for a better future. Semangaaatttt!!! Thank you all for the wishes, for the present and everything. I know that people still care about me just by saying happy birthday to me. It really means a lot to me. Thanks again, Love you all xoxo~
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About Author

About Author
Hello! I'm RAW. RAW stands for Rizka Amalia Windriani. Born in Samarinda 1995, and now currently living in Yogyakarta. I'm an ailurophile that loves to write and share many things in life. So welcome to my online diary!

You Can Find Me On...

Instagram
Foursquare: Rizka Windriani
Twitter
: @windriani
Kik: Windriani
Tumblr: rawindriani13.tumblr.com
Skype: mel.amel
Facebook: Amalia Windriani
Facebook Fan Page: Rizka Amalia Windriani Photography
LINE: Windriani
Yahoo!Messenger: am3l@ymail.com
Or e-mail me at windriani@gmail.com

Categories

  • beauty
  • Lifestyle
  • Personal Diary
  • event
  • RAWTraveling
  • Fashion

Total Tayangan Halaman

Voucher Sociolla

Voucher Sociolla
A gift for you! Yang lagi mau belanja makeup/skincare di Sociolla bisa langsung klik dan pake kode SBNLAKGF diatas ya :) Enjoy!

Beautynesia

beautynesia blogbeautynesia

Popular Posts

    Dreamcatcher si "Penangkap Mimpi" Dreamcatcher si "Penangkap Mimpi"
    Review + Swatch 5 Shades Purbasari Hi-Matte Lipcream Review + Swatch 5 Shades Purbasari Hi-Matte Lipcream
    Mizzu Cosmetics Product Review Mizzu Cosmetics Product Review
    Pertimbangan dalam Memilih HP Android Terbaru Pertimbangan dalam Memilih HP Android Terbaru
    The New Emina Creamatte! Lipcream The New Emina Creamatte! Lipcream
    [REVIEW] Emina Lip Cushion + Mineral Cushion [REVIEW] Emina Lip Cushion + Mineral Cushion
    RAW’s Pregnancy Story - Memilih Dokter Kandungan RAW’s Pregnancy Story - Memilih Dokter Kandungan

Blogger Babes

Blogger Babes are Sophisticated Bloggers Seeking Simple Solutions and Support

A Part of JogjaBloggirls

A Part of JogjaBloggirls

Arsip Blog

  • ►  2022 (8)
    • ►  Desember (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2021 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (8)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (17)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2018 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (38)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (35)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (9)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2015 (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
  • ▼  2014 (8)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Maret (1)
    • ▼  Februari (4)
      • Video Klip Perdana
      • Ketika Mental Diuji
      • Mount Kelud Eruption Causes Rain Ash in Yogyakarta
      • My 19th Birthday
  • ►  2013 (8)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2012 (25)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (8)
  • ►  2011 (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
  • ►  2010 (19)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2009 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (6)
  • ►  2007 (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Februari (3)
Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger Mates

  • Lovelia by Lia Ardiatami
    Refreshing Benefits: 5 Reasons Why Cucumber Masks Are a Must-Try for Your Skin
  • This is real and This is me ♥
    FROM BODY LOTION, TO CREAM AND SERUM!!
  • d u c k o f y o r k | Yogyakarta's Lifestyle Blogger
    Branding Medsos untuk Institusi Resmi: Sebuah Pelajaran dari Netizen Gathering Jogja bersama MPR RI
  • ARK Told You
    Dasar Si Ego Malas
  • 101 Makeup dan Skincare Oleh Monica Agustami
    Review & Swatches Y.O.U Cloud Touch Fixing Tint

Pengikut

Thank You for Visiting!

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates