Rizka Amalia Windriani



Tepat 1 minggu yang lalu, hari paling bersejarah seumur hidupku. Pengalaman yang luar biasa buat merasakan yang namanya perjuangan melahirkan. Dari awal hamil udah bertekad kuat buat melahirkan normal, dan memang bener kalau knowledge is power jadi aku berusaha sebanyak mungkin belajar dari berbagai sumber. Walaupun mungkin gak seberapa, tapi itu banyak ngebantu buat melewati sekitar 17 jam proses hingga akhirnya anakku lahir ke dunia. Tanggal 10 maret 2018, memang sudah dinanti karena itu pas HPL dan udah ajak dedek komunikasi terus biar bisa lahiran pas perkiraannya. Alhamdulillah ternyata dia pinter banget nurut, karena jam setengah 3 subuh mulai flek sampe akhirnya pendarahan di jam 5 subuh. Setelah mucus plug keluar udah mulai mules2 rutin tapi masih jauh jaraknya jadi aku masih sempet buat main gymball, mandi air anget, tidur bentar, dan naik turun tangga. Akhirnya jam 1 siang kontraksi udah masuk ke jarak 4 menit sekali dan aku memutuskan buat ke rumah sakit.

Salah satu cara mengalihkan sakit kontraksi, dengan pijatan

Selama kontraksi terus ajak bayi komunikasi 
Sampai RS langsung masuk ruang bersalin dan di cek pembukaan 3. Aku gak betah baring jadi aku jongkok2 terus ketubanku pecah kaya balon air ditusuk jarum bunyinya nyaring banget "pyookk". Dicek bidan katanya udah masuk pembukaan 4, dan disuruh baring kiri aja jangan kemana-mana. Setelah ketuban pecah itu kontraksi datang dan datang terus, semakin rapat jaraknya dan semakin lama durasinya. Aku cuma bisa menikmati tiap ombak yang datang ditemani suami dan juga mamahku yang baru aja pulang dari umroh baru banget sampe bandara Jogja jam setengah 3 sore langsung ke RS buat nemenin aku. Inipun si dedek nurutin permintaan mamahku yang katanya minta ditungguin pulang umroh jadi jangan lahir duluan, luar biasa emang menurutku sih komunikasi ke janin itu ngaruh dan beneran dia pinter bisa paham. Ada mamahku nemenin, nguatkan dan nyuapin aku makan jadi penyemangat yang ampuh. Aku bilang kalau mamah aja bisa lewatin yang aku rasain sekarang ini sampe 3x masa iya aku kalah?

Selain sosok ibu yang nemenin, beruntung aku punya suami yang dari awal sampe akhir mau mengalihkan kontraksi dengan mijatin dan nekan kuat beberapa titik di pinggulku. Aku baru sadar sangking kuatnya dia nekan tuh sampe setelah melahirkan ngeliat bekas biru-biru lebam gitu hahaha.. Dia juga terus semangatin aku, cium aku, ajak ngobrol dedek sampai dia bilang "ayo dek cepet keluar biar kita bisa nonton bola Manchester United nih malam ini big match mulai jam setengah delapan." Mungkin kalau aku lagi gak mengalami kontraksi aku bakal ketawa kali dengernya. Afirmasi positif macam apa coba itu pake bawa-bawa klub bola kesayangan hahaha.. surprisingly, it actually worked in the end.

Di ruang bersalin menikmati setiap kontraksi yang datang

Di jam 5 sore pembukaan sudah masuk ke 7 dan mulai dari saat itulah keinginan buat ngejen udah luar biasa gak tertahankan. Berulang kali aku bilang sama diri sendiri kalau aku bisa, aku kuat, tubuhku sempurna diciptakan buat melahirkan, aku terus dzikir dan berdoa buat dimudahkan dan dikuatkan sampai akhir. Diatas pembukaan 7 aku rasanya udah gak sanggup, kontraksi datang rapat banget 1 menit sekali sampai cuma dalam hitungan detik sekali. Habis maghrib aku udah lemes rasanya nahan buat gak ngejen dan kontraksi yang gak berjeda. Disaat itu pula udah pembukaan 9, aku gak boleh nyerah udah dikit lagi udah bentar lagi aku bakalan ketemu dedek.

Di sisa-sisa tenaga, aku berjuang ngejen sekitar 45 menit sampai akhirnya lahirlah ke dunia anak laki-laki pertamaku tanggal 10 Maret 2018 jam 19:30 WIB di RS Hermina Yogyakarta dengan berat 3,6kg 50cm.  Begitu dia berhasil keluar, pemotongan tali pusar ditunda atas permintaanku jauh hari sebelumnya. (Bisa cek tentang banyaknya manfaat tunda potong tali pusar di internet/buku2 yah) Selama penundaan itu bayiku langsung ditaroh diatas dadaku dan dia diem gak nangis lagi. Perasaan senang, terharu, lega, semuanya campur aduk rasanya dan aku cuma bisa nangis tersedu-sedu gak berhenti mengucap syukur dan terimakasih atas lahirnya anakku ke dunia.

Setelah beberapa menit, dokter Adi nawarin suamiku buat motong tali pusarnya, yang diterima dengan semangat sama mas Fatah dan akhirnya terpisah lah sudah plasenta dengan anakku. Tugasku selanjutnya adalah mengeluarkan plasenta sambil merasakan proses "menjahit" jalan lahir yang rasanya sreng sreng perih gimanaa gituuuu~ Tapi suster pada bilang buat fokus ke bayi aja biar gak ngerasain perih dibawah sana, dan itulah yang kulakukan untuk mengalihkan sensasi jahit. Aku menikmati setiap detik proses IMD and skin to skin yang terasa intens. Rasanya dunia ini cuma milik bertiga: aku, suamiku, dan bayi kami.

Waktu jahit menjahit udah kelar dan plasenta udah berhasil keluar, terus dokter Adi bilang pantes lama nih nyangkutnya, bayinya gedeee.. wehehehe aku udah bisa ketawa dan bilang dedek kegendutan nihh sukanya ngemil terus sihhh.. Komunikasiku udah lancar karena udah beneran plong rasanya kaya pup yang keras banget tapi udah keluar gitu hmmmmm lega bangettt!! Mamah dan papahku udah boleh masuk ruang bersalin dan mereka langsung menyambut cucunya dengan tangis bahagia dan syukur tiada henti. So much love in one room, oksitoksin melimpah, definitely the best day of my life.

Melahirkan ditemani orang-orang tercinta emang paling luar biasa

Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Newer Posts
Older Posts

About Author

About Author
Hello! I'm RAW. RAW stands for Rizka Amalia Windriani. Born in Samarinda 1995, and now currently living in Yogyakarta. I'm an ailurophile that loves to write and share many things in life. So welcome to my online diary!

You Can Find Me On...

Instagram
Foursquare: Rizka Windriani
Twitter
: @windriani
Kik: Windriani
Tumblr: rawindriani13.tumblr.com
Skype: mel.amel
Facebook: Amalia Windriani
Facebook Fan Page: Rizka Amalia Windriani Photography
LINE: Windriani
Yahoo!Messenger: am3l@ymail.com
Or e-mail me at windriani@gmail.com

Categories

  • beauty
  • Lifestyle
  • Personal Diary
  • event
  • RAWTraveling
  • Fashion

Total Tayangan Halaman

Voucher Sociolla

Voucher Sociolla
A gift for you! Yang lagi mau belanja makeup/skincare di Sociolla bisa langsung klik dan pake kode SBNLAKGF diatas ya :) Enjoy!

Beautynesia

beautynesia blogbeautynesia

Popular Posts

    Dreamcatcher si "Penangkap Mimpi" Dreamcatcher si "Penangkap Mimpi"
    Review + Swatch 5 Shades Purbasari Hi-Matte Lipcream Review + Swatch 5 Shades Purbasari Hi-Matte Lipcream
    Mizzu Cosmetics Product Review Mizzu Cosmetics Product Review
    Pertimbangan dalam Memilih HP Android Terbaru Pertimbangan dalam Memilih HP Android Terbaru
    The New Emina Creamatte! Lipcream The New Emina Creamatte! Lipcream
    [REVIEW] Emina Lip Cushion + Mineral Cushion [REVIEW] Emina Lip Cushion + Mineral Cushion
    RAW’s Pregnancy Story - Memilih Dokter Kandungan RAW’s Pregnancy Story - Memilih Dokter Kandungan

Blogger Babes

Blogger Babes are Sophisticated Bloggers Seeking Simple Solutions and Support

A Part of JogjaBloggirls

A Part of JogjaBloggirls

Arsip Blog

  • ►  2022 (8)
    • ►  Desember (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2021 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (8)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (17)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (4)
    • ►  Februari (1)
  • ▼  2018 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ▼  Maret (1)
      • Life Changing Experience
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (38)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (35)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (9)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2015 (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2014 (8)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (4)
  • ►  2013 (8)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2012 (25)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Mei (8)
  • ►  2011 (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (4)
  • ►  2010 (19)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2009 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (6)
  • ►  2007 (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Februari (3)
Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger Mates

  • This is real and This is me ♥
    PERAWATAN KULIT DENGAN BODY CARE SCARLETT WHITENING
  • d u c k o f y o r k | Yogyakarta's Lifestyle Blogger
    Branding Medsos untuk Institusi Resmi: Sebuah Pelajaran dari Netizen Gathering Jogja bersama MPR RI
  • ARK Told You
    Dasar Si Ego Malas
  • 101 Makeup dan Skincare Oleh Monica Agustami
    Review & Swatches Y.O.U Cloud Touch Fixing Tint
  • Lovelia by Lia Ardiatami
    REVIEW SASHA: PASTA GIGI LEBIH DARI SEKEDAR HALAL

Pengikut

Thank You for Visiting!

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates